1

Latihan1 JavaScript
*Penulisan kode HTML*

Ya'ahowu

Selamat datang ke blog "Ya'ahowu Tanö"......
Blog ini saya buat sebagai sarana untuk menuliskan ekspresi atau hasil buah pikiran, pengalaman, serta kutipan-kutipan dari buku yang pernah di baca.

Selasa, 15 Mei 2012

Contoh Renungan Singkat


TEMA
PENGAMPUNAN
(PUISI, PENYEBAB, HIKMAT, SIKAP)

RENUNGAN
A.     PUISI

Maafkan Aku
Tuhan... Oh... Tuhanku
Dengarkanlah seruan hatiku
Ku panggil namaMu ya Tuhan
Aku mohon ampun padaMu

Aku tahu...
Aku tak layak diampuni
Karna begitu banyaknya tingkahku yang tak sesuai keinginanMu...
Namun kucoba memberanikan diri
Dengan penuh penyesalan Mepanggil namaMu...
Saatku berteduh...
sbab ku tau Hanya Engkaulah yang bisa mengmpuni dosaku...
Engkaulah yang aku banggakan selama hidupku...


B.     Penyebab Sulit Mengampuni
Mengampuni merupakan sikap yang sangat mulia, sebab dengan mengampuni kesalahan orang lain berarti kita bisa menerima kelemahan orang lain.
Mengapa kita sulit mengampuni orang yang bersalah pada kita? Pertanyaan ini simpel, sederhana namun sulit untuk dijawab. Sebab penyebab sulitnya kita memberi pengampunan pada orang lain bermacam-macam. Diantara sebagai berikut:
1.      Berulang kali orang tersebut melakukan atau mengulangi kesalahan yang sama pada kita.
2.      orang tersebut mengambil hak kita, atau merebut sesuatu yang sangat kita sayangi.
3.      Kita belum memiliki kasih.

C.     Hikamat Dari Mengampuni
Rasa benci dan dendam bila kita tetap menyimpannya maka akan menimbulkan penyakit bagi kita. Sebab jika kita menaruh dendam kepada orang lain maka pikiran kita tak pernah tenang. Begitu juga bila kita membenci orang lain kita juga tidak merasa senang bila orang tersebut ada di dekat mata kita. Sama juga halnya dengan mengampuni. Jika kita tidak mengampuni kesalahan orang yang bersalah kepada kita maka Bapak disorga tidak akan mengampuni kita. Matius 6:14-15; Mat. 18:21-35.
Akan tetapi, jika kita mengampuni kesalahan orang lain serta mengasihinya, maka hati selalu tenang, senang, bahagia dan pikiran kita jadi tenang, dimanapun kita berada. Sebab Tuhan juga akan mengampuni semua dosa kita jika kita mengampuni orang yang bersalah pada kita.

D.     Sikap kita
1.      Membuang segala dusta dalam hati kita, (Efesus 4:25)
2.      Selalu meminta kekuatan pada Tuhan supaya kita diberi kemampuan untuk menahan amarah, emosi, serta agar kita bisa memberi pengampunan pada orang yang bersalah pada kita.
3.      Menjadi teladan bagi orang lain dalam sikap kita sehari-hari yaitu dengan tidak membalas kejahatan dengan kajahatan. Sebagai Tuhan mangampuni orang-oarang yang menganiaya-Nya.
4.      Kita harus saling mengasihi satu dengan yang lain, karna dengan kita saling mengasihi maka akan dengan mudah kita memberi pengampunan kepada orang yang bersalah pada kita.
5.      Janganlah mengingat perbuatan-perbuatan yang tidak baik, tetapi ingatlah semua kelakuannya yang baik. Sebab jika kita selalu mengingat kejahatannya maka selama itu pula kita tak pernah bisa memberi pengampunan baginya.

Tidak ada komentar: