Proses Produksi mobil-mobilan
A.
Tahap Persiapan
Pada tahap ini meliputi
persiapan alat dan bahan untuk pembuatan mobil-mobilan, yaitu:
- Persiapan Alat
Alat-alat yang diperlukan
dari proses awal sampai akhir yaitu sebagai berikut:
v Pensil, digunakan untuk merancang atau mendisain bentuk.
v Gergaji sirkel, digunakan untuk memotong kayu lurus
(tidak berbelok-belok) dengan ketebalan maksimal 5 cm dan panjang sesuai
kebutuhan.
v Gergaji Skrol, digunakan untuk memotong kayu tidak
lurus atau berbelok-belok (melengkung).
v Mesin Bubut, digunakan untuk membentuk bulatan
dengan diameter 1cm - 20cm dengan panjang bahan untuk dibubut 10cm – 100cm.
v Pahat Bubut, terdiri dari: (1) pahat potong yang
berfungsi sebagai pemotong kayu bubut, (2) pahat kuku digunakan untuk
menghilangkan siku-siku kayu agar mendekati bulat, (3) pahat runcing untuk
membentuk pola bulatan. Pahat bubut ini berfungsi sebagai alat bantu dalam
pembuatan komponen mobil-mobilan berupa roda, rampu, setir, dan lain-lain.
v Mesin Bor, untuk mengebor kayu.
v Mesin amplas/Gerenda, untuk menghaluskan.
v Gunting Rotan, yaitu alat untuk memotong rotan yang
merupakan bahan pembantu dalam pembuatan jeruji roda dan stir mobil-mobilan.
v Kuas, digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran
yang menempel pada bagian-bagian yang telah diamplas.
v Rak atau Meja, untuk menempatkan barang-barang atau
produk yang telah jadi.
2. Persiapan Bahan,
Bahan-bahan yang dibutuhkan
ada dua macam yakni:
a)
Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang siap diolah menjadi
barang lain sesuai dengan keinginan. Bahan baku yang dipilih adalah bahan yang
memenuhi syarat-syarat berikut:
Ringan
Seratnya halus, sejajar tidak berlubang
Mudah dikerjakan
Tidak mudah retak atau pecah
Kondisi kayu benar-benar kering agar tidak terjadi
penyusutan atau pembusukan.
Adapun jenis kayu yang memenuhi syarat tersebut
diantaranya: Mahoni, Jati, Sonokeling, Sengon Laut, Pule, dan kayu Mindi.
b). Bahan Tambahan
Bahan tambahan atau bahan
pendukung yang biasa digunakan adalah:
•
Rotan
•
Lem
•
Melamin, yang
terdiri dari: Sanding sealer, Wood
Stain, dan Melamin clear.
•
Amplas, yang
meliputi amplas kasar, sedang dan halus.
B. Tahap Mendisain
Mendisain artinya merangcang atau menggambar benda produk yang ingin
dibuat, serta komponen-komponen yang digunakan. Disain ini disesuaikan dengan
kebutuhan.
C. Tahap
pengemalan/memola,
yaitu:
memida-hkan disain atau gambar komponen mobil-mobilan pada permukaan kayu yang
berbentuk balok atau papan dengan cara meletakkan lem, kemudian dilakukan
penggergajian atau pemotongan.
D. Proses Produksi
v Pemotongan
1. Pemotongan dengan gergaji sirkel (circle saw)
yaitu pemotongan dari kayu
batangan dibentuk menjadi balok-balok dan papan-papan dengan ketebalan bervariasi.
2. Pemotongan dengan gergaji skroll (scroll saw)
dilakukan pada pembuatan
komponen-komponen yang tidak lurus atau lengkungan, lingkaran.
v Pengeboran, bertujuan untuk melubangi bagian-bagian
yang akan dirangkai dengan komponen yang lain. Pengeboran ini dilakukan pada
roda untuk memasukan atau memasang poros roda agar dapat digerakkan.
v Penyempurnaan bentuk, bertujuan untuk menghaluskan dan memperbaiki bentuk komponen
yang kurang sesuai, sehingga tercipta produk yang sesua dengan keinginan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar