1

Latihan1 JavaScript
*Penulisan kode HTML*

Ya'ahowu

Selamat datang ke blog "Ya'ahowu Tanö"......
Blog ini saya buat sebagai sarana untuk menuliskan ekspresi atau hasil buah pikiran, pengalaman, serta kutipan-kutipan dari buku yang pernah di baca.

Sabtu, 19 Mei 2012

Proses Produksi mobil-mobilan


Proses Produksi mobil-mobilan
A.    Tahap Persiapan
      Pada tahap ini meliputi persiapan alat dan bahan untuk pembuatan mobil-mobilan, yaitu:
  1. Persiapan Alat
      Alat-alat yang diperlukan dari proses awal sampai akhir yaitu sebagai berikut:
v  Pensil, digunakan untuk merancang  atau mendisain bentuk.
v  Gergaji sirkel, digunakan untuk memotong kayu lurus (tidak berbelok-belok) dengan ketebalan maksimal 5 cm dan panjang sesuai kebutuhan.
v  Gergaji Skrol, digunakan untuk memotong kayu tidak lurus atau berbelok-belok (melengkung).
v  Mesin Bubut, digunakan untuk membentuk bulatan dengan diameter 1cm - 20cm dengan panjang bahan untuk dibubut 10cm – 100cm.
v  Pahat Bubut, terdiri dari: (1) pahat potong yang berfungsi sebagai pemotong kayu bubut, (2) pahat kuku digunakan untuk menghilangkan siku-siku kayu agar mendekati bulat, (3) pahat runcing untuk membentuk pola bulatan. Pahat bubut ini berfungsi sebagai alat bantu dalam pembuatan komponen mobil-mobilan berupa roda, rampu, setir, dan lain-lain.
v  Mesin Bor, untuk mengebor kayu.
v  Mesin amplas/Gerenda, untuk menghaluskan.
v  Gunting Rotan, yaitu alat untuk memotong rotan yang merupakan bahan pembantu dalam pembuatan jeruji roda dan stir mobil-mobilan.
v  Kuas, digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel pada bagian-bagian yang telah diamplas.
v  Rak atau Meja, untuk menempatkan barang-barang atau produk yang telah jadi.

2.   Persiapan Bahan,
        Bahan-bahan yang dibutuhkan ada dua macam yakni:
a)      Bahan Baku
Bahan baku adalah bahan yang siap diolah menjadi barang lain sesuai dengan keinginan. Bahan baku yang dipilih adalah bahan yang memenuhi syarat-syarat berikut:
  Ringan
  Seratnya halus, sejajar tidak berlubang
  Mudah dikerjakan
  Tidak mudah retak atau pecah
  Kondisi kayu benar-benar kering agar tidak terjadi penyusutan atau pembusukan.
  Adapun jenis kayu yang memenuhi syarat tersebut diantaranya: Mahoni, Jati, Sonokeling, Sengon Laut, Pule, dan kayu Mindi.
b).  Bahan Tambahan
      Bahan tambahan atau bahan pendukung yang biasa digunakan adalah:
         Rotan
         Lem
         Melamin, yang terdiri dari: Sanding sealer,  Wood Stain, dan Melamin clear.
         Amplas, yang meliputi amplas kasar, sedang dan halus. 

B. Tahap Mendisain
Mendisain artinya merangcang atau menggambar benda produk yang ingin dibuat, serta komponen-komponen yang digunakan. Disain ini disesuaikan dengan kebutuhan.

C.    Tahap pengemalan/memola,
yaitu: memida-hkan disain atau gambar komponen mobil-mobilan pada permukaan kayu yang berbentuk balok atau papan dengan cara meletakkan lem, kemudian dilakukan penggergajian atau pemotongan.

D. Proses Produksi
v  Pemotongan
1.      Pemotongan dengan gergaji sirkel (circle saw)
      yaitu pemotongan dari kayu batangan dibentuk menjadi balok-balok dan papan-papan dengan ketebalan bervariasi.
2.      Pemotongan dengan gergaji skroll (scroll saw)
      dilakukan pada pembuatan komponen-komponen yang tidak lurus atau lengkungan, lingkaran.
v  Pengeboran, bertujuan untuk melubangi bagian-bagian yang akan dirangkai dengan komponen yang lain. Pengeboran ini dilakukan pada roda untuk memasukan atau memasang poros roda agar dapat digerakkan.
v  Penyempurnaan bentuk, bertujuan untuk  menghaluskan dan memperbaiki bentuk komponen yang kurang sesuai, sehingga tercipta produk yang sesua dengan keinginan kita.




Tidak ada komentar: