Konsep
Perencanaan SDM
•
Merupakan
proses pemenuhan TK sesuai dengan kebutuhan (kuantitas) organisasi pada waktu
yang tepat, termasuk aktivitas merencanakan jumlah, jenis dan kualitas TK
dimasa depan; dan merancang program implementasinya seperti penarikan, seleksi,
kompensasi, pelatihan, pengembangan SDM dan kebutuhan pemenuhan informasi TK
untuk keperluan perencanaan strategi bisnis
•
Perencanaan sumber daya manusia adalah “suatu proses manajemen yang
menyangkut analisis kebutuhan sumber daya manusia sebuah organisasi, yang
dilakukan karena adanya perubahan-perubahan kondisi (lingkungan internal maupun
lingkungan eksternal), yang selanjutnya dikembangkan kebijakan-kebijakan dan
sistem untuk mencapai kebutuhan tersebut dengan baik” (James W. Walker)
Strategi Perencanaan
•
Perencanaan strategis perusahaan
berkaitan erat dengan keputusan strategis perusahaan, yang mempertimbangkan
faktor-faktor internal maupun faktor eksternal perusahaan.
•
Keputusan
strategis perusahaan:
1. Perluasan/penciutan
perusahaan
2. Diversifikasi
produk atau jasa
3. Perluasan
pasar
4. Kebijakan
padat modal atau padat karya
5. Rencana
isvestasi
Manfaat Perencanaan Sumber Daya Manusia
•
Memanfaatkan tenaga kerja secara efisien
dan efektif
•
Sebagai dasar dari semua kegiatan
manajemen personalia (rekrutmen, seleksi, penempatan, orientasi, pendidikan dan
pelatihan)
•
Pengembangan tenaga kerja yang lebih
baik dan terarah (career planning)
•
Meningkatkan kepuasan pekerja:
ü Peningkatan
produktifitas
ü Penurunan
tingkat absensi
ü Penurunan
“turn over”
ü Peningkatan
kualitas hasil kerja
Human Resource Forcasting
Technique
1.
Zero-base Forecasting
Pendekatan yang
digunakan untuk menentukan susunan kepegawaian yang dibutuhkan pada masa yang
akan datang dengan tingkat jumlah pekerja sekarang sebagai titik awal.
2.
Bottom
Up Approach
Pendekatan ini
didasarkan pada alasan bahwa para manajer unit di dalam organisasi mengetahui
akan kebutuhan pegawainya.
Metode ini efektif bila
para manajer meramalkan kebutuhannya secara periodik kemudisn membandingkan
dengan kondisi yang ada sekarang. Hasil dari ramalan kebutuhan tiap unit
organisasi kemudian didapatkan peramalan kebutuhan susunan pegawai secara
menyeluruh (Agregat Employeement needs)
3.
Use Of
Predictor Variables
Meramalkan kebutuhan
SDM pada masa yang akan datang dengan menggunakan “predictor”.
Predictor adalah
variabel-variabel yang diketahui akan mempunyai pengaruh pada tingkat kebutuhan
SDM.
Human Resource Forcasting
Technique
•
Dengan menggunakan paket statistik dapat
diramalkan kebutuhan SDM dengan menggunakan analisis regresi.
•
Single Regresion : 1 dependent Var. (kebutuhan sdm)
1
independent Var. (Predictor)
•
Multiple Regresion : 1 dependent Var.
(kebutuhan sdm)
2
atau lebih independent Var.
4.
Delphi
Technique
Prosedur formal untuk
menentukan konsensus diantara beberapa ekspert dengan serentetan kuesioner
untuk menentukan kebutuhan SDM pada masa yang akan datang. kuesioner diajukan
beberapa kali hingga didapat konsensus atau solusi masalah yang dihadapi.
5.
Simulation
Membuat model dalam
analisis kebutuhan SDM. Dengan simulasi model yang dibuat dapat mencoba
berbagai perlakuan terhadap variabel dalam model tersebut.
Contoh:
1. Apa
yang akan terjadi bila menambah 10% SDM
pada masa overtime.
2. Apa
yang akan terjadi bila pabrik dijalankan dengan 2 atau 3 shift.
Perencanaan didasarkan pada:
1. Analisa pekerjaan
2. Analisa jabatan
3. Kualitas personel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar