Gempa yang terjadi di Aceh pada tanggal 11 april 2012, juga dirasakan oleh masyarakat sumatera lain, seperti Medan, bengkulu, dan juga di Pulau Nias. Semua orang gelisah dan takut akan mengalami tragedi yang pernah dirasakan sebelumnya. Tak hanya masyarakat Aceh yang mengumsi atau segera melarikan diri ketempat yang lebih tinggi. Masyarakat Pulau Nias juga hampir semua warga bergegas mendaki Gunung. Keadaan ini membuat suasana jalan makin macet akibat banyak kendaraan.
Aceh mengalami tragedi yang sangat menyedihkan pada tanggal 26 Desember 2004, ribuan jiwa meninggal dunia, miliaran harta hanyut ditelan alam terbawa oleh ombak yang sangat dasyat. Mungkin kita pernah berfikir bahwa ini adalah sebuah hukuman bagi masyarakat INDONESIA pada umumnya dan masyarakat ACEH pada khususnya. Akan tetapi ini sebenarnya hanyalah sekedar fenomena alam. Hal ini di akibatkan oleh kondisi alam yang semakin TUA. Sebab isi gunung atau perut bumi semakin tua dan Penuh sehingga gunung meletus. Sehingga mengakibatkan GEMPA yang sangat dashyat, dan karena gunung yang meletus berada di dasar laut sehingga mengakibatkan TSUNAMI.
Akan tetapi jika kita memandangnya secara IMAN dan kepercayaan maka kita beranggapan bahwa itu adalah salah satu caranya TUHAN menyadarkan kita akan perbuatan yang kita lakukan.
Tak hanya masyarakat ACEH yang mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan tersebut. Masyarakat NIAS juga mengalami hal yang tak jauh beda dengan masyarakat ACEH dimana masyarakat Pulau Nias juga pernah mengalami TSUNAMI pada tanggal 26 Desember 2004 yang menghanyutkan kecamatan Mandehe dan juga Kecamatan SIROMBU, serta GEMPA yang sangat dashyat pada tanggal 28 Maret 2005. Mungkin jika kita berfikir bersarkan hukum karma, maka kita pasti beranggap bahwa ini adalah suatu hukuman bagi masyarakat Pulau NIAS. Akan tetapi jika kita memandang dari sisi lain maka kita kan berpendapat bahwa TSUNAMI dan GEMPA yang melanda pulau NIAS adalah renca Tuhan untuk membawa perubahan bagi masyarakat NIAS pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Bencana alam yang melanda Pulau Nias dua kali secara berturut-turut memang memakan korban yang banyak, Kehilangan jiwa, dan harta benda. Namun bencana alam yang melanda pulau NIAS juga membawa perubahan baik bagi pulau NIAS baik dari segi pendidikan, pembangunan, maupun dari segi kepercayaan dan rasa kekeluargaan yang sangat terasa perubahannya.
Jika dulu masyarakat NIAS masih buta mengenai teknologi kini NIAS telah menikmati kemajuan zaman dan teknologi canggih. Pembangunan di Desa-Desa baik jalan, jembatan, maupun pembangunan sarana dan prasarana lain seperti Gedung sekolah, Gereja, Kantor-kantor, PUSKESMAS, serta irigasi. Sungguh tak pernah terbayang NIAS akan mengalami perubahan yang sangat drastis dan mengagumkan.
Kini semua berkat bencana alam yang melanda pulau NIAS telah membawa perubahan baik di Pulau NIAS dan INDONESIA pada umumnya.
Aceh mengalami tragedi yang sangat menyedihkan pada tanggal 26 Desember 2004, ribuan jiwa meninggal dunia, miliaran harta hanyut ditelan alam terbawa oleh ombak yang sangat dasyat. Mungkin kita pernah berfikir bahwa ini adalah sebuah hukuman bagi masyarakat INDONESIA pada umumnya dan masyarakat ACEH pada khususnya. Akan tetapi ini sebenarnya hanyalah sekedar fenomena alam. Hal ini di akibatkan oleh kondisi alam yang semakin TUA. Sebab isi gunung atau perut bumi semakin tua dan Penuh sehingga gunung meletus. Sehingga mengakibatkan GEMPA yang sangat dashyat, dan karena gunung yang meletus berada di dasar laut sehingga mengakibatkan TSUNAMI.
Akan tetapi jika kita memandangnya secara IMAN dan kepercayaan maka kita beranggapan bahwa itu adalah salah satu caranya TUHAN menyadarkan kita akan perbuatan yang kita lakukan.
Tak hanya masyarakat ACEH yang mengalami peristiwa yang sangat menyedihkan tersebut. Masyarakat NIAS juga mengalami hal yang tak jauh beda dengan masyarakat ACEH dimana masyarakat Pulau Nias juga pernah mengalami TSUNAMI pada tanggal 26 Desember 2004 yang menghanyutkan kecamatan Mandehe dan juga Kecamatan SIROMBU, serta GEMPA yang sangat dashyat pada tanggal 28 Maret 2005. Mungkin jika kita berfikir bersarkan hukum karma, maka kita pasti beranggap bahwa ini adalah suatu hukuman bagi masyarakat Pulau NIAS. Akan tetapi jika kita memandang dari sisi lain maka kita kan berpendapat bahwa TSUNAMI dan GEMPA yang melanda pulau NIAS adalah renca Tuhan untuk membawa perubahan bagi masyarakat NIAS pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Bencana alam yang melanda Pulau Nias dua kali secara berturut-turut memang memakan korban yang banyak, Kehilangan jiwa, dan harta benda. Namun bencana alam yang melanda pulau NIAS juga membawa perubahan baik bagi pulau NIAS baik dari segi pendidikan, pembangunan, maupun dari segi kepercayaan dan rasa kekeluargaan yang sangat terasa perubahannya.
Jika dulu masyarakat NIAS masih buta mengenai teknologi kini NIAS telah menikmati kemajuan zaman dan teknologi canggih. Pembangunan di Desa-Desa baik jalan, jembatan, maupun pembangunan sarana dan prasarana lain seperti Gedung sekolah, Gereja, Kantor-kantor, PUSKESMAS, serta irigasi. Sungguh tak pernah terbayang NIAS akan mengalami perubahan yang sangat drastis dan mengagumkan.
Kini semua berkat bencana alam yang melanda pulau NIAS telah membawa perubahan baik di Pulau NIAS dan INDONESIA pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar